Ku terbiasa tersenyum tenang
walau aaa...
hatiku menangis
Kaulah cerita
tertulis dengan pasti
selamanya dalam pikiranku
Uuhh.. Selamanya…
Peluk tubuhku untuk sejenak
Dan biarkan kita memudar dengan pasti
Biarkan semua seperti seharusnya
Takkan pernah menjadi milikku
Lupakan semua
tinggalkan ini
Ku kan tenang
dan kau kan pergi
Berjalanlah walau habis terang
Ambil cahaya cinta kuterangi jalanmu
Di antara beribu lainnya
kau tetap..
kau tetap..
kau tetap..
benderang..
Aaa…
No comments:
Post a Comment